31 Desember 2011

Belajar Kanji 13


(チク、たけ)
Bambu
By Joi (Flickr)
CC BY 2.0
Kanji ini adalah gambar sepasang pohon bambu. Gambar yang sepasang ini menekankan karakteristik pohon bambu yang tumbuh sangat cepat melalui rimpang. Sekumpulan pohon bambu biasanya berasal dari rimpang yang sama. Garis yang vertikal mewakili batang pohon yang tinggi dan kurus. Goresan-goresan di bagian atas mewakili ranting dan dedaunan, dan juga menunjukkan bahwa tidak seperti kebanyakan pohon lain, pohon bambu baru bercabang dan menumbuhkan daun setelah batangnya mencapai tinggi maksimum. Bentuk kait di goresan terakhir mewakili tunas bambu yang baru muncul dari tanah. Tunas yang masih muda biasa disebut "rebung" dan banyak digunakan dalam masakan Asia.


  • 竹の子 (たけのこ) Rebung


(セキ、シャク、あか.い)
Merah
By Sam Howzit (Flickr)
CC BY 2.0
Terdiri dari kanji untuk "tanah" (土) dan empat goresan tambahan. Kanji 土 mewakili tanah liat, yang banyak digunakan untuk membuat tembikar. Goresan tambahan yang paling kiri dan paling kanan mewakili api (dari kanji 火), dan dua goresan di tengahnya mewakili sebuah tungku primitif yang digunakan untuk membakar barang-barang tembikar. Warna dari tanah liat yang dibakar tergantung dari suhu pembakaran dan kandungan mineral yang terdapat di dalamnya, namun biasanya berwarna kemerah-merahan.


  • 赤字 (あかじ) Defisit, Tulisan (koreksi) yang berwarna merah
  • 赤ちゃん (あかちゃん) Bayi
  • 赤十字 (せきじゅうじ) Palang Merah


(チョウ、テイ)
Jalan, Blok kota (pemukiman), Satuan untuk benda berbentuk balok, Satuan untuk senapan dan peralatan
By Tomasz Sienicki
CC BY 3.0
Kanji ini sebenarnya adalah pictogram dari sebuah paku. Meskipun kanji ini sendiri tidak mempunyai arti sebagai sebuah "paku", namun bentuk dari sebuah paku banyak berperan dalam memberikan arti bagi kanji ini. Secara umum, sebuah paku mempunyai bentuk sebuah batang silinder dan lurus, dengan kepala datar yang tegak lurus dengan batangnya. Paku dengan batang yang sudah bengkok atau kepala yang miring tidak dapat lagi digunakan dengan semestinya. Karakteristik lurus & tegak lurus inilah yang menjadi dasar dari beberapa arti dari kanji ini. Jalanan idealnya berbentuk lurus dan saling berpotongan secara tegak lurus di persimpangan, sehingga di antaranya akan terbentuk blok-blok area pemukiman. Benda-benda berbentuk balok, misalnya tahu (makanan), dipotong secara lurus dan tegak lurus satu sama lain (untuk menghasilkan bentuk balok). Senapan dan peralatan (gunting, gergaji) memiliki bagian-bagian tertentu yang harus benar-benar lurus.

  • 丁目 (ちょうめ) Kawasan/Blok pemukiman dalam sebuah kota


(チョウ、まち)
Kota, Jalan
Terdiri dari kanji untuk sawah (田) dan jalan (丁). Sebuah kota sebenarnya adalah evolusi dari sebuah desa pertanian. Awalnya, orang-orang mulai hidup bersama dan bekerja di sawah sebagai sumber pangan mereka. Seiring bertumbuhnya populasi, mereka mulai membangun lebih banyak rumah di lahan mereka, dan luas sawah menjadi semakin berkurang. Akhirnya, hampir semua sawah diubah menjadi blok-blok area pemukiman, dan jalur-jalur pematang sawah sekarang menjadi jalanan perkotaan.

  • 下町 (したまち) Dataran rendah dari sebuah kota (biasanya terdiri dari toko, pabrik, dsb), Shitamachi (daerah dataran rendah di Tokyo sebelah timur)


(オン、イン、おと)
Suara
Terdiri dari kanji untuk berdiri (立) dan matahari (日). "Matahari yang sedang berdiri diam" (Inggris: Standing Sun) adalah istilah lain yang digunakan untuk menyebut Solstice. Solstice adalah saat dimana matahari berada di posisi paling utara / paling selatan (dilihat dari bumi) dan terlihat "berdiri diam" (tidak "berjalan", merujuk pada kecenderungan matahari untuk "bergerak" bolak-balik  antara utara dan selatan dalam setahun). Solstice terjadi dua kali dalam setahun, sekali di musim panas (Summer Solstice) dimana siang hari paling panjang, dan sekali di musim dingin (Winter Solstice) dimana malam hari paling panjang. Beberapa kebudayaan menganggap bahwa matahari "menghilang" saat Winter Solstice (karena siang hari yang pendek), oleh karena itu mereka mengadakan perayaan yang meriah (penuh dengan suara-suara) untuk "memanggil" matahari agar kembali. Hal ini mungkin terdengar tidak asing jika anda pernah mendengar cerita mengenai Amaterasu, Dewi Matahari dalam mitologi Jepang.

  • 本音 (ほんね) Niat sesungguhnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar